Barcelona – Pecinta sepakbola tentunya hafal akan kehebatan seorang Thierry Henry saat bermain untuk Arsenal. Karena sekarang sudah berada di Barcelona, ia pun ingin publik segera melupakan Henry versi The Gunners.
Puncak karir Henry memang didapatnya saat bermain bagi The Gunners pada kurun waktu 1999-2006. Selama tujuh tahun tersebut, ia turun berlaga sebanyak 274 kali dan menyumbangkan 174 gol sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub asal London Utara tersebut.
Sebuah keputusan mengejutkan dibuat Henry di awal musim 2007, ketika ia memutuskan untuk hijrah ke Camp Nou dengan banderol 24 juta euro (sekitar Rp 369 miliar). Musim pertamanya berbaju El Barca dijalaninya dengan tidak mulus, minimnya kesempatan bermain dan sering bergulat dengan cedera membuat performa pemain yang akrab disapa Titi ini tak maksimal. Henry hanya mencetak 19 gol dari 47 penampilanya.
Seakan ingin membayar tuntas kegagalannya itu, musim 2009 ini menjadi momentum kebangkitan Henry untuk kembali ke performa terbaiknya. Hingga pertandingan terakhir Azulgrana saat mengalahkan Lyon di Liga Champions dengan skor 5-2, di mana dua gol berasal dari dirinya, Henry sudah mencetak 20 gol di 33 laga yang diikutinya di seluruh kompetisi.
“Henry di Barca itu berbeda dengan yang di Arsenal. Tidak ada gunanya kalian mencari, karena kau tidak akan menemukan dia di sini,” terang Henry yang dilansir Yahoosports.
Henry pun berterina kasih kepada para fans setia Barca yang dianggap sebagai pembangkit semangatnya untuk menampilkan performa terbaiknya. “Sebagai pemain, kamu harus menjadi yang terbaik untuk membuat suporter senang.”
Los Cules sempat mengalami periode buruk dimana juara Liga Champions 2006 ini tak mampu menang dalam dalam empat pertandingan terakhir. Barca akhirnya mampun bangkit dan memenangi dua laga terakhir terakhir, melawan Athletic Bilbao 2-0, Mallorca 2-1 dan terakhir saat menjamu Les Gones midweek ini.
Kemampuan Barca melewati periode itu dikatakan pemain Prancis ini, menambah keyakinan dirinya dan rekan-rekannya dapat meraih minimal satu gelar dari tiga ajang yang masih diikuti timnya, yaitu La Liga, Liga Champions dan Copa del Rey.
“Kami harus memenangi sesuatu musim ini. Kami telah mampu melewati minggu yang sulit, namun saat ini kami haruslah siap,” tandas pemain usia 31 tahun itu.
“Walau kami bermain dengan gaya kami, kami pun masih bisa terkalahkan. Tapi saya percaya dalam banyak kesempatan, kami mampu memenanginya.”
dikutip dari beritabola.com
Info Seputar Dunia 
Tinggalkan komentar